Taon baru telah lewat dan sekarang
minggu pertama telah dilewati…
Agak terasa aneh kurasa.
Seandainya saja pergantian tahun 2014
KE 2015 kemarin itu tidak dimeriahkan dengan pesta musik, dengan bunyi
terompet, suara ledakan petasan dan warni warni indah kembang api yang
menghiasi udara, bisa jadi peralihan tahun hanya akan seperti halnya peralihan
bulan ke bulan, atau peralihan dari tanggal gajian ke tanggal gajian
berikutnya.
Sebuah perubahan gemanya memang akan
terasa bila disertai sebuah prosesi seremoni. Peralihan hari ke hari ataupun
bulan kebulan tentunya bukan tanpa efek, namun tentu saja hanya sebagian kecil
yang menjalankannya. Peralihan tahun adalah sebuah pesta universal.
Untuk sebuah korporasi, peralihan
tahun berarti menandai kalender baru
kerja. Ia seperti terlahir kembali untuk mulai lagi melakukan operasi,
tentu saja dengan agenda perbaikan atas hal yang belum dicapai dan target baru.
Manajemen korporasi bahkan jauh-jauh hari telah melakukan review atas kinerja 2014
sebagai dasar penetapan target ditahun 2015.
Dalam merayakan peralihan tahun,
disamping pesta, manajemen perusahaan biasa
juga menandainya dengan acara sujud syukur. Sebuah seremoni ucapan syukur
kepada sang maha pencipta bahwa perusahaan telah melewati satu tahun kerja. Juga
acara ini menjadi media untuk menghaturkan doa agar tantangan tahun 2015 bisa
dilewati dan poin yang menjadi target bisa dicapai bahkan dilampaui.
Lalu bagaimana dalam konteks pribadi?
picture : http://popsiclesandpigtails.blogspot.com/2014/12/happy-new-year-2015-images.html http://popsiclesandpigtails.blogspot.com/2014/12/happy-new-year-2015-images.html