The end and the beginning
good bye 2014, welcome 2015
kegembiraan , boleh jadi juga kegilaan, akan mewarnai malam perubahan ini.
kita mungkin telah dibuat gila dengan apa yang terjadi di 2014, namun semua itu cukup sudah.
kegembiraan juga semoga terus berulang , berulang dan berulang ditahun tahun mendatang
Happy new year, wish u good luck
Fear
Go beyond the fear ; It is the winning sensation lies there ; .. I hate to start this again ..Really .. But this is important, for me ... Yea for me, not for other...
The reason is inside me; inside your self.... there is no need to be afraid of the outsider. ... L O O K ; L I S T E N ; W R I T E ; D O
Wednesday 31 December 2014
Friday 26 December 2014
HRD
Apa jawaban saat ditanyai hal yang anda ketahui tentang HRD
atau dept. sumber daya manusia? Jawabannya boleh jadi beragam, dan bisa jadi terkait
dengan pada level masa kerja dalam sebuah perusahaan:
HRD adalah departemen pertama yang dihubungi saat
akan menanyakan lowongan kerja ataupun mengajukan surat lamaran kerja. Mereka pulalah
yang menelpon memberitahukan jadwal test serta menyampaikan hasil tes.Saat baru akan masuk, merekalah yang
dihadapi saat penandatanganan kontrak kerja, menjelaskan hak dan kewajiban
sebagai karyawan.Lalu dihari pertama kerja, diperkenalkan
dengan lingkungan kerja dengan mengajak keliling ke seluruh departemen,
HRD memonitor kehadiran ,
mengajukan klarifikasi atas ketidak hadiran dan lalu memotong tunjangan
kehadiran saat tidak dapat diklarifikasi alasannya, menyaring jumlah cuti yang
diajukan karyawan, mengurus penggajian dan keputusan karir melalui penilaian
akhir tahun, dan fungsi administratif lainnya.
Lalu, bagaimana teori manajemen sumberdaya manusia memandang
pelaksanaan fungsi HRD? Mengapa ada Complaint yang ditujukan oleh sebagian
karyawan atas fungsinya? Mengapa satu karyawan lebih menonjol perkembangan
karirnya dibanding yang lain saat secara factual skill, knowledge, ability dan other
related attribute sama? seberapa jauh fungsi dept. HRD dalam menjembatani
kepentingan karyawan dengan stakeholder lainnya?
Materi manajemen sumberdaya manusia akan membantu memahami
konsep pengelolaan manajemen sumberdaya manusia tradisional dan modern : bagaimana staf dan bos
(manajer) sumberdaya manusia seharusnya menjalankan fungsinya dan hubungan
lintas kordinasi dengan departemen lain dalam bersinergi untuk mewujudkan
tujuan strategis perusahaan. Akan dicapai suatu kesimpulan apakah HRD dikelola secara tradisional atau modern.
Outsourcing fungsi Human Resources
Maxine
Vincent adalah seorang Manajer baru Human Resources pada Developmental
Technology, inc yang dulunya adalah Divisi dari Research and Development
penyedia layanan telepon jarak jauh yang berlokasi di Philadelphia. Keputusan Developmental
Technology, inc menjadi entitas bisnis terpisah ditujukan agar penyedia layanan telepon jarak jauh bisa siap
menghadapi perubahan kompetitif yang diakibatkan oleh deregulasi layanan
telekomunikasi. Sebelum dilakukan reorganisasi, Maxine adalah asisten wakil presiden
Human Resources Long distance Carrier sehingga dia percaya bahwa dia siap
dengan tanggung jawabnya yang baru sebagai manajer. Namun demikian, perusahaan
baru tidaklah mewarisi sumber daya yang
tak terbatas yang dimiliki perusahaannya dahulu; karena itu, pengurangan biaya
operasi menjadi suatu keharusan.
Walaupun
Maxine tidak sepenuhnya antusias dengan gagasan pengurangan biaya, outsourcing
beberapa fungsi Human Resources nampaknya bisa menjadi solusi. Sekalipun dia
sebelumnya tidak mempunyai pengalaman dalam outsourcing, dia percaya bahwa
outsourcing akan menjadi satu cara meringankan beban dari staffnya yang relative
kecil jumlahnya. Saat akan membuat pertemuan dengan penyedia jasa outsourcing,
bossnya menjadwalkan pertemuan dengannya untuk membahas perannya sebagai mitra
startegis (strategic partner) dalam aktifitas perencanaan level atas. Ini pertama
kalinya Maxine mendengar istilah mitra strategis dan dia cemas sekaligus
gembira atas kesempatan untuk mempengaruhi arah Developmental Technology, inc dimasa
mendatang. Jelaslah bahwa ada cara
mengerjakan berbagai hal. (Rizky
Fitriani/P2100214038)
Company care?
Cat
I have no name for the cat
but i think it does not matter
the cat gives other side of this universe
It is not only the human that we share the space
but i think it does not matter
the cat gives other side of this universe
It is not only the human that we share the space
Tuesday 23 December 2014
Mata kuliah s2 program magister manajemen
1. Mata kuliah sama dengan medan perang
Saat anda memutuskan untuk
melanjutkan studi, anda- sama halnya seperti saya-, tentu akan dihadapkan pada
banyak pertanyaan yang muncul dikepala. Ini wajar karena boleh jadi setelah
sekian lama lepas dari perkulaiahan sarjana dan lalu terbenam dalam dunia
kerja, aktivitas studi kembali menjadi dunia baru.
Salah satunya adalah mata kuliah.
Perkuliahan bagi saya bisa dianalogikan sebagai medan perang. Anda akan diuji
untuk melewati setiap medan perang untuk pada akhirnya menjadi seseorang yang
unggul. Dengan demikian tiap Mata kuliah merepresentasekan medan perang yang
berbeda yang akan membekali anda kemampuan yang unik.
Berikut ini silabus kurikulum
Program pasca sarjana Magister Manajemen UNHAS
(sumber : brosur pasca sarjana Magister Manajemen UNHAS) :
(sumber : brosur pasca sarjana Magister Manajemen UNHAS) :
Pra program
- Teori ekonomi (makro/mikro)
- Statistik bisnis
- Manajemen Organisasi dan bisnis
- Akuntansi keuangan
Caturwulan I :
- Manajemen Sumberdaya Manusia
- Manajemen Keuangan
- Manajemen pemasaran
- Manajemen operasional
- Akuntansi manajemen
Caturwulan II
- Analisis lingkungan bisnis
- Ekonomi manajerial
- Manajemen strategic
- System informasi manajemen
- Metode Penelitian bisnis
Caturwulan III
a. Konsentrasi Manajemen Keuangan
- Manajemen keuangan internasional
- Manajemen investasi dan portofolio
- Perencanaan dan penilaian pasar
- Manajemen resiko
- Analisis informasi keuangan
b. Konsentrasi manajemen pemasaran
- Strategi pemasaran
- Pemasaran global
- Perilaku konsumen
- Riset pemasaran
- Pemasaran jasa
c. Konsentrasi manajemen sumber daya manusia
- Struktur dan perilaku organisasi
- Strategi manajemen SDM
- Manajemen kinerja
- Perubahan dan pengembangan organisasi
- Etika dan budaya organisasi
d. Konsentrasi manajemen operasional
- Manajemen jasa
- Manajemen logistic dan transportasi
- Riset operasional
- Manajemen proyek
- Manajemen mutu/kualitas
- Manajemen strategi global
- Entrepreneurship dan kepemimpinan strategic
- Manajemen strategic global
- Knowledge management
- Strategicleadership
Caturwulan IV
Membingungkan
Bicara metode memusingkan
Bicara statistik terbayang angka
angka.
Bicara Rasa … hmmm
Kadang kita menjadi irasional
PENGANTAR MARKETING MANAGEMENT
Konsep dan isu pemasaran
Kotler , pakar marketing management
yang buku karyanya digunakan sebagai referensi pada berbagai perguruan tinggi
diseluruh dunia, menyebutkan Marketing is
everywhere.
Pernyataan ini tidaklah berlebihan
bila mengingat sekarang kita dikepung dengan berbagai aktivitas marketing. Saat
mulai menyetel radio atau televise, kita akan dijejali berbagai iklan.
Dijalanan, mata kita tidak pernah terlepas dengan papan reklame. Bahkan
diperempatan lampu merah, sekelompok orang bersegera memanfaatkan lampu merah
sebagai waktu untuk membagikan brosur dan pamphlet.
Kemajuan teknologi makin menggilakan
dunia marketing. Dengan sekali tekan tombol, kita bisa menemukan berbagai
tawaran produk lewat handphone; kapan dan dimanapun. Juga tanpa diduga, telepon
bordering dari nomor yang tak terdaftar pada contact list yang ternyata adalah
agen yang menawarkan produk. Marketing is embedded in everything we do.
Memahami manajemen marketing
dimaksudkan untuk menjadikan aktivitas marketing sebagai suatu aktivitas yang
excellent. Dalam aliran proses diperusahaan, marketing berada dilini terakhir.
Namun demikian Fungsi marketing menjadi krusial ditinjau dari perannya dalam
mengkonversi produk menjadi cash. Perubahan zaman menjadikan peran ini
complicated dengan Factor siginiikan penyebabnya yakni transaformasi customer
yang makin bersifat newly empowered customer dan munculnya pesaing baru.
Dengan kata lain customer mengalami
perubahan cara pandang dalam pemenuhan kebutuhannya yakni bukan hanya
berorientasi produk namun juga didasarkan pada kandungan nilai yang menyertai
suatu tawaran produk. Pergeseran ini makin diperkuat dengan kehadiran pesaing
baru yang melahirkan keragaman pilihan bagi customer.
Mencapai level good marketing
bukanlah sesuatu yang kebetulan, namun merupakan hasil perpaduan antara
perencanaan dan pelaksanaan yang cermat. Namun demikian dengan tuntutan akibat
perubahan Era, good marketing skill tidak lagi memadai. Tumpuan sukses
perusahaan bergeser pada menjadi Excellent Marketing. Jadi
Skillful marketing tidak berhenti
pada satu titik tertentu, namun terus berubah untuk tercapainya excellent
marketing. “ change or die”.
Isu-isu pokok Marketing yang
dikemukakan oleh Kotler antara lain :
1.Bagimana cara mencari tau dan
memilih segmen pasar yang tepat
2.Bagaimana
cara melakukan diferensiasi penawaran kepada konsumen
3.Bagaimana
cara merespon nasabah yang dalam membeli hanya menggunakan pertimbangan harga
4.Bagaimana
cara melakukan penyesuaian panawaran untuk tiap karakteristik nasabah berbeda
5.Bagimana
cara membangun merek yang kuat
6.Bagaimana
cara mengetahui dan memilih nasabah yang memberi kontribusi lebih besar
kepada perusahaan
7.Bagaimana
cara mengukur payback aktivitas promo, iklan dan public relation
8.Bagaimana
cara memperbaiki produktivitas sales
9.Bagaimana
cara melibatkan departemen lain untuk juga ikut berorientasi nasabah
Secara ringkas isu terfokus pada
loyalitas, integratif dan cost-efective
marketing activity.
Referensi : manajemen marketing
edisi 12 oleh Kotler
Subscribe to:
Posts (Atom)