I. Organizational , Culture, environmental : A LOOK AT THE CONSTRAINT
Bagaimana teory manajemen memandang Fungsi manajer dalam sebuah organisasi?
Apa yang menjadi constraint manajer dalam menjalankan perannya?
Teori manajemen memandang fungsi manajer dalam dua aspek : Omnipotent dan Symbolic
Bagaimana teory manajemen memandang Fungsi manajer dalam sebuah organisasi?
Apa yang menjadi constraint manajer dalam menjalankan perannya?
Teori manajemen memandang fungsi manajer dalam dua aspek : Omnipotent dan Symbolic
1.
Omnipotent
View
Manajer
dipandang sebagai orang yang bertanggung jawab langsung terhadap kinerja
perusahaan/organisasi.
Kualitas manajer
mempengaruhi kualitas organisasi, dengan
kata lain Gagal tidaknya sebuah
organisasi bergantung pada kualitas seorang manajer.
Dalam pandangan
ini, manajer dituntut untuk benar-benar mampu :
- Mengantisipasi perubahan
- Mengeksploitasi peluang
- Mengoreksi kinerja yang buruk
- Memimpin organisasi mencapai tujuannya ;
melakukan perubahan tujuan bila diperlukan
Saat profit naik manajer take credit dan mendapatkan reward, namun saat profit turun manajer beresiko dipecat dan diganti dengan new blood
Dapat dilihat dalam olahraga sepakbola, pelatih klub-klub besar diganti bahkan sebelum akhir musim karena tim yang ditanganinya tidak menunjukan prestasi.
Perusahaan berani menawarkan gaji tinggi kepada manajer dengan harapan mampu meningkatkan kinerja perusahaan, namun tetap dengan tantangan bahwa saat tidak dapat dicapai oleh si manajer, dilakukan pemecatan.
2.
Symbolic
View
Kesuksesan dan
kegagalan perusahaan dipengaruhi oleh
factor/kekuatan eksternal yang berada diluar kendali manajer. Kekuatan
eksternal dimaksud antara lain :
Pelanggan :
pilihan pelanggan tidak dapat dipaksakan, artinya manajer hanya mampu mengedukasi,
membujuk, namun keputusan tetap pada pelanggan. Lainya bisa berupa Aksi competitor;
kondisi industry, teknologi, kebijakan pemerintah.
Dalam view ini, manajer menunjukan perannya (control dan pengaruhnya) mengelola ketidakpastian, kebingungan dan keacakan yang ditimbulkan oleh factor eksternal sehingga organisasi dapat berkinerja baik.
Dalam view ini, manajer menunjukan perannya (control dan pengaruhnya) mengelola ketidakpastian, kebingungan dan keacakan yang ditimbulkan oleh factor eksternal sehingga organisasi dapat berkinerja baik.
Bahkan untuk manajer yang buruk, bisa saja mengkambinghitamkan faktor eksternal sebagai alasan kegagalannya dalam mengelola perusahaan guna menghindari kecaman manajemen.
CATATAN :
CATATAN :
Secara mendasar
perbedaannya menurutku yakni : Pada omnipotent
manajer dituntut secara penuh mampu mengendalikan factor eksternal, sebaliknya
pada symbolic view manajer termaafkan bila gagal mencapai harapan organisasi
karena dianggap factor eksternal SEPENUHNYA tak dapat dikendalikannya .
Tugas
1. Sebutkan beberapa pelatih klub sepakbola yang masuk dalam kategori omnipotent
2. ....
Tugas
1. Sebutkan beberapa pelatih klub sepakbola yang masuk dalam kategori omnipotent
2. ....
No comments:
Post a Comment